Mockingjay

Jadah mbah Karto Selo


Di Selo kita bisa istirahat sejenak menikmati view Merapi--anda beruntung jika puncaknya tidak sedang tertutup kabut, begitu indah, agung, mempesona sekaligus misterius *halaahhh*. Sambil istirahat, kita bisa minum kopi dan makan jadah (uli) bakar. Nah, salah satu warung yang bisa dituju adalah warung Mbah Karto.

Di warungnya yang kecil dan sederhana, Mbah Karto menyajikan jadah yang lembut dan lumer, yang bisa dinikmati dengan cara dibakar ataupun tidak, disertai srundeng manis ataupun tempe bacem. Bahkan karena rasa gurihnya yang pas, jadah ini bisa dinikmati begitu saja tanpa tambahan apapun. Dan yang patut dicatat, jadah Mbah Karto tidak cepat kering seperti kebanyakan jadah. Jadah Mbah Karto ini benar-benar lembut dan lumer, serta tahan lebih dari 1 hari. Tentunya hal ini tidak terlepas dari bahan yang digunakan. Beras ketan yang berkualitas ketan yang dipergunakan memang ketan kualitas nomer satu dengan bulir-bulir utuh berbentuk panjang dan berwarna seputih susu)

Mbah Karto memang pelopor produksi jadah di Selo sejak jaman dulu. Namun jadah Selo baru booming setelah pencanangan jalur wisata Solo-Selo-Borobodur (Sosebo). Seringkali orang sengaja datang ke Selo hanya untuk menikmati jadah bakar dan segelas teh hangat.

DAlam satu kali masak, Mbah Karto sanggup membuat jadah dari 7 kg beras ketan dengan 10 butir kelapa parut. Dan dalam satu hari, Mbah Karto bisa memasak 2-4 kali. Untuk itu Mbah Karto yang sudah sangat sepuh ini dibantu oleh 3 orang asisten untuk mengupas kelapa, memarut, memasak ketan, dan njojoh. Untuk urusan resep dan berhubungan dengan pembeli, Mbah Karto lah yang akan banyak berperan.

Selain jadah, Mbah Karto juga menjual wajik (sayang kemarin wajiknya habis kemarin), panganan oleh-oleh khas Selo, dan nasi yang dilengkapi beberapa macam sayur dan lauk. Saya sempat menengok, ada sayur tumpang, opor ayam yang menggunakan ayam kampung, sambel goreng, dll.

Candi Lawang


Kompleks Candi Lawang terletak di Dusun Dangean, Kelurahan Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Propinsi Jawa Tengah. Kompleks Candi Lawang terletak dilingkungan yang berteras-teras berbatasan dengan pemukiman penduduk dan tebing-tebing yang tidak terlalu dalam.

Di kompleks Candi Lawang ditemukan lima struktur bangunan yaitu candi Induk, Candi Perwara I, Candi Perwara II, Candi Perwara III, dan Candi Perwara IV. Diantara kelima struktur bangunan ini, Candi Induk memiliki struktur yang paling lengkap dan baik kondisinya. Pada Candi Induk masih dapat dijumpai batur, kaki, tubuh bawah dan pintu. Sementara itu, empat struktur bangunan lainnya hanya tersisa pondasi dan bagian alas bangunan.

 Data arkeologis yang ditemukan di Kompleks Candi Lawang sampai sekarang belum ada yang dapat digunakan untuk menentukan secara pasti kapan candi ini dibangun. Secara relatif periodesasi candi dapat diketahui dari langgam bangunan. Langgam bangunan dapat ditentukan berdasarkan bentuk perbingkaian bagian kaki candi dan bangian tubuh bawah yang berbentuk genta dan setengah lingkaran. Berdasarkan karakteristiknya, periodisasi Kompleks Candi Lawang dapat diketahui, yaitu antara tahun 750 M -800 M

Bukit Gancik


Bangunannya terbuat dari kayu dan bambu setinggi 10 meter dan berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Pembangunan fasilitas baru itu dilakukan secara swadaya warga setempat.

Pengunjung yang datang ke gardu pandang ini akan merasakan sensasi berada di atas awan, tanpa perlu mendaki puncak Gunung Merapi atau Merbabu. Pengunjung dapat mendirikan tenda, sekaligus menunggu datangnya sunrise maupun sunset.

Untk mencapai gardu itu, pengunjung bisa berjalan kaki sekitar 20 menit. Bisa juga menempuh perjalanan menggunakan sepeda motor melintasi jalur-jalur pertanian yang sebagian sudah dibeton.
Selain itu Bukit Gancik juga menjadi lokasi favorit tempat peristirahatan atau transit wisatawan yang hendak menuju kawasan wisata Merapi. 

Pengunjung akan dimanjakan dengan pesona alam yang sungguh luar biasa, barisan dan deretan tumbuhan hijau yang asri membentuk seperti gunung – gunung dan lembah – lembah yang berjejeran, sejuknya hembusan angin yang silih berganti, menikmati puncak Gunung Merapi walau terkadang diselimuti kabut.

Pengunjung juga bisa merasakan sensasi berada di atas awan tanpa harus bersusah payah melakukan pendakian ke puncak gunung.  

Selain pemandangan alam yang indah dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu, tempat ini juga termasuk salah satu tempat terindah untuk pemandangan Sunrise nya, terutama saat musim panas tentunya.

Hal ini dimungkinkan karena letak dari Gardu pandang ini yang hampir sejajar lurus dengan puncak Merapi yang dikenal memiliki salah satu pemandangan sunrise terbaik.

Dari gardu pandang di Bukit Gancik, pengunjung bisa menikmati indahnya matahari saat muncul dari balik Gunung Lawu di Karanganyar. Dari sini pemandangan segitiga emas, Lawu-Merapi-Merbabu terlihat dikejauhan. 

Menara pandang jadi ikon Bukit Gancik  (sumber : Imgrum.net) Selain pemandangan alam yang indah dengan latar belakang Gunung Merapi dan Merbabu, tempat ini juga termasuk salah satu tempat terindah untuk pemandangan Sunrise nya, terutama saat musim panas tentunya.

Hal ini dimungkinkan karena letak dari Gardu pandang ini yang hampir sejajar lurus dengan puncak Merapi yang dikenal memiliki salah satu pemandangan sunrise terbaik.

Dari gardu pandang di Bukit Gancik, pengunjung bisa menikmati indahnya matahari saat muncul dari balik Gunung Lawu di Karanganyar. Dari sini pemandangan segitiga emas, Lawu-Merapi-Merbabu terlihat dikejauhan. 

Bahkan pada malam hari, keindahan alam dari bukit itu tak kalah menarik. Kota Solo terlihat seperti lintang terbalik. Gebyar sinar lampu dari daratan bak bayangan bulan purnama.
Nama Gancik diambil dari sejarah Kyai Syarif yang tinggal di Merbabu pada tahun sebelum kemerdekaan. Jalur di bukit itu konon sering menjadi jalur naik turunnya Kyai Syarif dari Merbabu ke Pasar Selo.

Konon di sini dulu tempat gawe mancik [untuk pijakan] kiai. Gawe mancik saat kiai memandang alam sekitar dan gae becik. Dari makna ini warga berharap Selo menjadi desa yang berkembang.
Warga Selo merintis agar Bukit Gancik bisa menjadi destinasi pendukung agrowisata yang ada di kawasan tersebut. 

Ide ini bermula dari penetapan Desa Selo sebagai Desa Berdikari oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng. Warga khususnya kelompok sadar wisata (pokdarwis) kemudian menggali setiap potensi yang ada di desa. Salah satunya Bukit Gancik. 

Warga setempat akan menata bukit itu menjadi lebih eksotis. Perkebunan sayur yang mengelilingi bukit Gancik akan dikemas menjadi kawasan agrowisata. Sehingga nantinya tidak hanya berdaya di bidang pertanian, warga juga mendapat berkah dari pariwisata.

EMPAT TEMPAT KERAMAT DI BUKIT GANCIK
Di kawasan Bukit Gancik terdapat 4 buah tempat keramat yang berpotensi menjadi pendukung wisata di Bukit Gancik.
Keempat tempat itu adalah Gua Jalak, Watu Buto, Watu Jonggol, dan Kali Gede. Dari ke 4 gua tersebut yang terdekat adalah Jarak Gua Jalak, yang berjarak hanya sekitar 200 meter ke atas dari gardu pandang Bukit Gancik.
Sedangkan Kali Gede, Watu Jonggol dan Watu Buto masih berada di kawasan bukit tersebut. Menurut warga setempat, Gua Jalak dan Kali Gede masih dikeramatkan oleh warga hingga sekarang. Pada masa penjajahan Jepang maupun Belanda, Gua Jalak menjadi tempat persembunyian warga agar terhindar dari serangan musuh. Sampai sekarang pun tempat itu masih banyak dikunjungi orang-orang yang percaya dengan hal-hal mistis.
Sedangkan Kali Gede, dulunya merupakan sungai tempat pertapaan Kyai Simbar Joyo dan Nyai Simbar Joyo. Sungai itu selalu ramai setiap ada warga yang hendak menggelar hajatan. Warga yang punya hajatan harus memberikan sesajen di tempat itu.
Hal ini terkait adanya mitos yang dipercaya orang hingga saat ini. Pernah terjadi, orang mau menikah tidak memberikan sesajen, akibatnya sang pengantin pingsan sehari semalam, dan baru siuman setelah memberikan sesajen.
Sedangkan Watu Buto dan Watu Jonggol merupakan 2 buah batu yang berukuran besar yang mempunyai cerita sejarah yang juga mistis. Saking besarnya batu tersebut, konon batu tersebut terlihat jelas dari Keraton Solo.
Sampai saat ini Watu Jonggol tetap berada di tempatnya dan tidak pernah lapuk. Warga tidak ada yang berani menggeser letak batu karena batu itu selalu akan kembali ke tempat semula.
Dari Watu Jonggol itu pula muncul arti batu besar di Desa Selo. Watu artinya sela. Jonggol itu besar. Selo gede yang ada di sela-sela Merapi dan Merbabu.

Oleh warga setempat keberadaan tempat-tempat keramat itu akan dikelola lebih baik lagi sebagai bagian dari wisata religi sehingga mendukung potensi pariwisata di Bukit Gancik. Sehingga nantinya lengkap, ada agrowisata, wisata alam, dan wisata religi.

AKSES MENUJU BUKIT GANCIK
Akses menuju Bukit Gancik tidak sulit, kendati lokasi gardu pandang rakyat tersebut cukup tinggi, namun jaraknya cukup dekat dengan pemukiman.
Dari jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB), pengunjung bisa mengambil rute lewat kampung Selo Tengah dan Selo Nduwur. Jalur menuju bukit cukup memacu adrenalin karena hanya ada jalan setapak, menanjak, dan kanan kirinya adalah perkebunan sayur milik warga.
Pengunjung bisa menjangkau gardu tersebut dengan motor melintasi jalur pertanian yang sebagian sudah di beton. Sementara jika ditempuh dengan jalan kaki bisa dicapai dalam 30 menit

sumber: http://wisata-indonesiana.blogspot.co.id/2016/06/melihat-eksotisme-3-gunung-di-boyolali-dari-bukit-gancik.html

IRUNG PETRUK



Sepanjang jalan dari cepogo ke arah Kawasan wisata Selo tentu pengunjung akan melintasi tikungan yang sangat tajam dan berkelok, karena terlalu tajam  tikungan tersebut sehingga orang menyebut tikungan tersebut dengan sebutan ”irung Petruk” atau dalam bahasa indonesia yang berarti hidung Petruk. Saat ini, pemerintah daerah telah membangun patung petruk yang merupakan anggota punokawan tokoh pewayangan sebagai pertanda bahwa tikungan tersebut berkelok-kelok menyerupai hidung petruk.
Kisah yang lain tentang patung petruk bahwa konon di kawasan selo, terdapat seorang tokoh yang bernama kyai Petruk, kyai Petruk adalah seorang putra pengageng dari kecamatan Cepogo, yang sejak mudanya beliau merupakan seorang yang sangat tekun dalam melakukan topo broto, selain itu beliau juga merupakan orang yang sangat jujur dan bijaksana serta suka menolong sesama. Karena perilaku dan ketekunannya dalam bertapa, maka kyai petruk mendapatkan kesaktian.
Kesaktian kyai petruk sangat dipercaya oleh masyarakat Selo, utamanya kesaktian dalam meredam dan memberi pengayoman masyarakat selo dan sekitarnya dari amukan gunung merapi yang memang kawasan Selo terletak diantara gunung merapi dan gunung merbabu

Keberadaan patung petruk yang terletak di atas tikungan irung petruk, bisa dijadikan “tetenger”  atau dalam bahasa Indonesia yang berarti pertanda. Baru-baru ini dibangun patung wayang Petruk di Irung Petruk. Adanya faktor atau sejarah munculnya tokoh kyai Petruk di kawasan Selo, sampai sekarang masih diadakan penghormatan kepada kyai Petruk dengan mengadakan acara sedekah gunung merapi yang diadkan setiap malam 1 suro atau 1 muharam.

sumber: http://www.wisataboyolali.com/index.php/kawasan-wisata/75-irung-petruk

New Selo



Sejarah Pembangunan New Selo Boyolali
Sejak erupsi Gunung Merapi 2010, objek wisata Selo yang terkenal indah itu rusak parah. Berbagai fasilitas umum yang dibangun untuk kepentingan destinasi telah mengalami kerusakan parah dan perlu dibangun kembali. Kerusakan ini tentu saja tak layak dipakai untuk kegiatan kepariwisataan. Oleh karena itu, pemerintah daerah melakukan pembangunan baru secara bertahap. Pembenahan dan perbaikan ini mengikuti konsep master plan pariwisata jalur Solo- Selo- Borobudur (SSB), di Boyolali.
Renovasi pembangunan sarana prasarana pascaerupsi Gunung Merapi dimulai dari bangunan-bangunan yang rusak parah seperti Joglo I, Gedung Merapi Theater, pembangunan jembatan gantung di sekitarnya. Untuk pembangunan wisata ini tak hanya Desa Selo saja, tapi juga melibatkan dua desa lainnya, yaitu Desa Samiran dan Desa Lencoh. Desa-desa wisata ini berada di ketinggian sekitar 1.600-1.800 meter dari atas permukaan laut. Suhu udara sejuk antara 17-20 derajat Celcius. Sekarang, kawasan desa wisata ini sudah menjelma jadi destinasi wisata yang sangat menarik dikunjungi setelah pascaerupsi Gunung Merapi tahun 2010.

Daya Tarik Keindahan Wisata New Selo Boyolali
Daya tarik wisata alam ini yang utama tentu panorama pegunungan yang begitu mempesona, garangnya lanskap Gunung Merapi, lembutnya lanskap Gunung Merbabu, lingkungan pedesaan yang asri, pos pengamatan gunung berapi, berbagai fasilitasn outbond, berbagai penyelenggaraan budaya dan kesenian tradisional, dan agrowisata. Akomodasi yang tersedia di sini juga sudah lengkap seperti tempat penginapan dan warung makan. Untuk tempat menginap, setidaknya sudah tersedia homestay sebanyak 59 buah.

Tempat Menikmati Keindahan Pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu
Dari destinasi New Selo bisa menikmati keindahan lanskap jalur pendakian Gunung Merapi dan Gunung Merbabu. Fasilitas outbond yang disediakan, antara lain: flying fox, fun game, aneka permainan alam berbasis team work. Sedangkan penyelenggaraan budaya dan kesenian tradisional, antara lain: reog ponorogo, jatilan, turonggo seto, tari prajuritan, upacara sedekah bumi, ketoprak, topeng ireng. Untuk agrowisata, wisatawan bisa mengunjungi kebun berbagai jenis sayur seperti bawang daun, bunga kol, wortel, sawi, brokoli, selada merah milik penduduk setempat. Pengunjung bisa turut menanam sekaligus memanen aneka sayuran. Untuk wisata kuliner disediakan aneka jenis makanan tradisional seperti jadah bakar dan tempe atau tahu bacem.

Wisatawan bisa mengabadikan momen-momen penting mereka saat berada di jembatan gantung Desa Jrakah Selo yang berlatar belakang lanskap Gunung Merapi yang begitu mempesona. Untuk menyaksikan film tentang kegunungapian di Merapi Theater Joglo I bisa dengan membayar retribusi sebesar Rp 2.500 per orang.

sumber: http://www.lihat.co.id/wisata/new-selo.html

Umbul Tlatar


Bila kebetulan sedang berada di daerah Boyolali, jangan lewatkan untuk bersantai sejenak di Umbul Tlatar. Umbul Tlatar adalah sebuah kawasan wisata yang terletak di Desa Kebonbimo dan saat ini menjadi salah satu pilihan favorit keluarga di daerah Boyolali untuk menghabiskan masa liburannya.

Umbul Tlatar terkenal dengan lahan “Kolam Keceh” yaitu sebuah kolam jernih dengan mata air alami yang terus menerus selama 24 jam dari  Gunung Merapi-Merbabu. Kolam Keceh ini dipenuhi dengan ikan-ikan kecil dan anak-anak pun dapat bebas nyebur bermain tangkap ikan di kolam. Kalau bisa usahakan datang saat bukan masa liburan agar kolam tidak terlalu banyak orang dan anak-anak pun dapat lebih menikmati waktunya saat bermain air. 

Akses Jalan Menuju ke Umbul Tlatar Boyolali: 
Umbul Tlatar Boyolali berada di desa Kebonbimo Boyolali. Akses jalan menuju ke kawasan ini pun tidak sulit. Dari Salatiga, berjalan ke arah jalur Salatiga-Solo. Setelah perbatasan Salatiga dengan Boyolali berjalan ke arah Boyolali kira-kira 5 KM akan ada sebuah pertigaan dengan plang nama besar Umbul Tlatar Boyolali disisi kanan jalan. Belok ke kiri dan masuk ke pertigaan tersebut kira-kira 4,5 KM. Jalur lurus dan hanya satu tersebut untuk menuju ke Umbul Tlatar.
Selain Kolam Keceh, Umbul Tlatar Boyolali juga terkenal dengan Wahana Woodball  Etasia. Woodball merupakan cabang olahraga dari Taiwan dan masih baru di Indonesia. Olahraga ini sudah mulai dikenalkan kepada para pengusaha dari dalam dan luar negeri yang sedang melancong ke Boyolali. Peralatan dan cara memainkan olahraga ini mirip dengan golf namun alat pemukul dan bolanya terbuat dari kayu.
 

Selain Kolam Keceh & Woodball, di Umbul Tlatar Boyolali juga terdapat wahana seru lainnya seperti :
  • Kolam renang untuk anak anak yang airnya bersih dan segar tanpa kaporit (langsung dari mata air tanah)
  • Kolam Becak Air
  • Pemancingan
  • Taman dibawah pohon cemara
    • Flying fox
    • Terapi pijat dengan ikan (Fish Spa) dengan Ikan Rasbora dari Turki
    • Restoran dengan menu bakar2an gitu (dengan harga terjangkau)
    • Taman Bermain Anak-anak
     

Smaga memborong JUARA resensi

 
Dalam rangka meningkatkan minat baca dikalangan pelajar se-Eks Karisidenan Surakarta,  Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Surakarta mengadakan lomba resensi untuk pelajar SMP, SMA/MA dan Mahasiswa.
Dalam lomba resensi yang diikuti oleh pelajar-pelajar se-Eks Karisidenan Surakarta ini empat (4) siswa SMAN 3 Boyolali masuk final 6 besar yang diselenggarakan pada hari Minggu, 25 Oktober 2015. Hasil final tersebut adalah :
 
Juara I   : SMAN 3 Boyolali (Pratika Linoria siswi kelas XI IPA 5)
Juara II  : SMAN 3 Boyolali (Pratiwi Vaherera siswi kelas XI IPA 4)
Juara III : MAN I Surakarta
Juara harapan I  : SMAN 3 Boyolali (Efrida Permatasari kelas XI IPA 4)
Juara harapan II : SMAN 3 Boyolali ( Silvia Widyaningrum kelas X-5)
Juara harapan III: SMAN 1 Surakarta
Para juara selain menerima piala, piagam juga menerima uang pembinaan yakni
 Juara I sebesar Rp. 3.000.000,-
 juara II sebesar Rp. 2.500.000

Cakra Kencana Production

Salah satu Ekstra Yang Di miliki SMAN 3 Boyolali yang bergerak dibidang Perfilman . Didalam ekstra ini kita dapat menambah wawasan seputar tentang pembuatan film. Diantaranya cara editing, menjadi sutradara yang baik, menjadi pembuat naskah dan menjadi aktor ataupun aktris di dalam film. Untuk membuat film tidak lah mudah, diperlukan keahlian khusus dan kerjasama tim yang Solid. Banyak yag meremehkan proses membuat film. Padahal proses membuat film sangat lah rumit dan harus dilakukan secara berangkai agar dihasilkan film yang bagus dan bagus di tonton.  Ekstra Cinematografi, mendapatkan Juara 3 di Lomba film tingkat Kabupaten yang diwakili Oleh Ramadhani BSN, Jatu Suryandaru,dan Indah lestari. Nama keren Cinematografi yaitu CAKRA KENCANA PRODUCTION, Ekstra ini dibentuk baru genap 1 tahun yaitu Desember 2015, dibentuknya ekstra ini dikarenakan Kepala SMAN 3 Boyolali ingin memunculkan inovasi baru tentang ekstra yang ada di SMAN 3 Boyolali.

Kripik & Sirup Mentega

Pohon Mentega tumbuh besar dan subur di Area SMAN 3 Boyolali. Terdapat 4 pohon mentega di SMAN 3 Boyolali. Walaupun  hanya 4 Namun Buah yang di Hasilkan Sangat Melimpah. Sekali berbuah pohon mentega mampu menghasilkan buah yang lebat dan  berukuran besar. Dulu buah Mentega hanya di manfaatkan untuk makanan ternak atau pupuk, Namun setelah dilakukan penelitian yang dipimpin Bapak Paerah Selaku Guru Kimia dan Pembina Ekstrakurikuler KIR(karya ilmiah Remaja) Beliau mampu mengubah buah mentega menjadi berbagai makanan, seperti keripik buah mentega dan sirup buah mentega. Pada Saat penilaian Adiwiyata Mandiri, kripik dan sirup buah mentega di jadikan ikon SMAN 3 Boyolali sebagai makanan khas warga SMA 3 Boyolali, TIM Penilai sekolahpun juga menyukai kripik mentega tersebut. Karena rasanya yang asem manis, dan renyah. Tim Penilai juga membawa pulang kripik mentega untuk oleh - oleh keluarga.
 
Buah mentega ini memiliki banyak manfaat diantaranya :
1.       Menjaga daya tahan tubuh
2.       Menjaga saluran pencernaan
3.       Mencegah anemia
4.       Memperlancar peredaran darah
5.       Menjaga kesehatan mata
6.       Menjaga dan merawat kesehatan kulit
7.       Memperbaiki sel sel yang rusak
Melihat manfaat buah mentega yang luar biasa smagaboy mencoba mengolah buah mentega sebagai makanan ringan yaitu kripik mentega.
Berikut adalah cara membuat kripik mentega :

Bahan :
·         Buah mentega
·         Tepung terigu 1/2 kg
·         Bawang putih
·         Garam
·         Air
Alat :
·         Blender
·         Pisau
·         Baskom
·         Panci
Cara pembuatan :
1.       Siapkan alat dan dan bahan
2.       Kupas kulit mentega kemudian cuci hingga bersih
3.       Blender daging buah mentega dengan bawang dan garam sampai halus
4.       Setelah halus, aduk sampai rata dengan tepung terigu
5.       Setelah semua baha tercampur adonan dimasukan kedalam wadah lalu dikukus
6.       Tunggu 30 menit, angkat dan tiriskan
7.       Potong tipis tipis kemudian dijemur
8.       Setelah kering goreng, kripik siap dimakan
  SMAN 3 Boyolali 4 Namun Buah yang di Hasilkan Sangat Melimpah, Sekali Berbuah Pohon Mentega mampu Menghasilkan Buah yang Lebat dan Buah Yang berukuran Besar. Dulu Buah Mentega hanya di manfaatkan untuk makanan ternak atau pupuk, Namun Setelah Dilakukan Penelitian Yang di Pimpin Bapak Paerah Selaku Guru Kimia dan Pembina Ekstrakurikuler KIR(karya ilmiah Remaja) Beliu mampu Mengubah Buah mentega Menjadi berbagai makanan, Seperti keripik Buah mentega dan Sirup Buah mentega. Pada Saat penilaian Adiwiyata Mandiri Kripik dan Sirup Buah mentega di jadikan icon SMAN 3 Boyolali sebagai Makanan Khas SMan 3 Boyolali, dan TIM Penilai sekolah adiwiyata sangat menyukai kripik Mentega dan Tim Penilai banyak yang membawa pulang kripik mentega untuk oleh - oleh keluarga.
Berikut Manfaat dan cara Pembuatan Kripik Metega

Keripik mentega program adiwiyata
 
Buah mentega ini memiliki banyak manfaat diantaranya :
1.       Menjaga daya tahan tubuh
2.       Menjaga saluran pencernaan
3.       Mencegah anemia
4.       Memperlancar peredaran darah
5.       Menjaga kesehatan mata
6.       Menjaga dan merawat kesehatan kulit
7.       Memperbaiki sel sel yang rusak
Melihat manfaat buah mentega yang luar biasa smagaboy mencoba mengolah buah mentega sebagai makanan ringan yaitu kripik mentega.
Berikut adalah cara membuat kripik mentega :

Bahan :
·         Buah mentega
·         Tepung terigu 1/2 kg
·         Bawang putih
·         Garam
·         Air
Alat :
·         Blender
·         Pisau
·         Baskom
·         Panci
Cara pembuatan :
1.       Siapkan alat dan dan bahan
2.       Kupas kulit mentega kemudian cuci hingga bersih
3.       Blender daging buah mentega dengan bawang dan garam sampai halus
4.       Setelah halus, aduk sampai rata dengan tepung terigu
5.       Setelah semua baha tercampur adonan dimasukan kedalam wadah lalu dikukus
6.       Tunggu 30 menit, angkat dan tiriskan
7.       Potong tipis tipis kemudian dijemur
8.       Setelah kering goreng, kripik siap dimakan

Ini nih..Sejarah singkat smaga..

Dalam rangka alih fungsi SPG / SGO menjadi SMTA sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 178/C/Kep/1989 Tentang Pedoman Pelaksanaan Alih Fungsi Sekolah Pendidikan Guru dan Sekolah Guru Olah Raga menjadi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas Lainnya. Maka pada Tahun 1988 SPG / SGO alih fungsi menjadi SMA Negeri 3 Boyolali yang terdiri dari 4 kelas siswa, karena uantuk kelas II, III masih siswa-siswi SPG. Kemudian pada Tahun Pelajaran 1989 / 1990 menerima 6 Kelas, Sehingga jumlah kelas saat itu ada 10 kelas. Pada waktu itu SPG / SGO beralamat di Jl. Pandanaran No. 169 Boyolali, kemudian pada Tahun 1989 pindah menempati Gedung Yang Baru yang beralamat Jl. Perintis Kemerdekaan ( 0276) 324586, ( 57316 ) Pulisen, Boyolali sampai sekarang

Sarana prasarana Sma 3 Boyolali


Di sekolah saya, tentunya sudah memiliki sarana dan prasarana yang cukup memadai. Diantaranya:
  1. Fasilitas kelas dilengkapi dengan LCD, Komputer yang sudah terkoneksi Internet, untuk memudahkan siswa mengakses materi pembelajaran dari Internet
  2. Ruang Guru, dilengkapi dengan komputer yang sudah terkoneksi Internet, digunakan untuk Guru-guru mencari materi pembelajaran dan mengupload materi ke Internet.
  3. Ruang Kepala Sekolah sudah dilengkapi dengan Komputer yang sudah terkoneksi ke Internet,
  4. Ruang Multimedia dan Ruang Lab Komputer
  5. Ruang perpustakaan akan dilengkapi perpustakaan digital, serta operasional dilakukan secara system elektronik 
  6. Ruang TU ber AC 
  7. Ruang kelas ber Kipas angin
  8. Setiap ruang dipasangi CCTV. Tapi kamar kecil dan toilet nggak dipasang lho ya..
  9. Oksigen yang cukup. Karena cukup banyak pohon yang dapat memproduksi oksigen.
  10. Parkiran yang luas.

Adiwiyata

SMA Negeri 3 Boyolali adalah salah satu sekolah menuju adiwiyata mandiri. Sebagai sekolah adiwiyata mandiri tentu SMA N 3 Boyolali sudah lolos seleksi adiwiyata Nasional pada tahun 2012. Untuk mencapai tujuan program Sekolah Adiwiyata, maka SMA N 3 Boyolali harus melaksanakan 4 (empat) komponen program yang menjadi satu kesatuan utuh dalam mencapai sekolah Adiwiyata. Keempat komponen tersebut adalah:
       1. Kebijakan Berwawasan Lingkungan
Kebijakan Berwawasan Lingkungan di SMA Negeri 3 Boyolali tersirat dalam misi sekolah yaitu,
·  Mendorong peserta didik mengenali potensi diri
·  Menumbuhkan semangat keunggulan
·  Mengembangkan kreativitas
·  Mengembngkan inovasi
·  Mendorong peduli lingkungan
· Mendorong mewujudkan lingkungan ideal (indah, bersih, sehat dan sejuk)
·  Menumbuhkan penghayatan ajaran agama
Dari poin ke-lima dan ke-enam dapat disimpulkan bahwa SMA Negeri 3 Boyolali ingin menjadi sekolah yang benar-benar berwawasan lingkungan. Selain masuk dalam Misi sekolah, kebijakan berwawasan lingkungan termasuk dalam kurikulum sekolah sebagai contoh Muatan Lokan seperti Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) yang diberikan  jam pelajaran untuk kelas X. Untuk kelas XI dan XII Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) terintegrasi ke semua mata pelajaran. RKAS (Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah untuk Lingkungan dan Budaya sekolah/diwiyata sekolah menganggarkan 1,32 %.
   2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan di SMA Negeri 3 Boyolali terdapat di dalam perangkat pembelajaran (RPP, Silabus, KKM, Tugas Mandiri dan Terstruktur Siswa, Hasil Inovasi Pembelajaran ang telah dikomunikasikan).
    3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif
Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif di SMA Negeri 3 Boyolali sebagai contoh ;
Kerja Bakti untuk kelas X, untuk kelas XI gerak jalan dan untuk kelas XII pengajian dilaksanakan pada hari Sabtu, minggu ke-dua dan ke-tiga setiap bulannya, dan kegiatan inmi dilaksanakan secara bergantian
   4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Kegiatan Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan di SMA Negeri 3 Boyolali sebagai contoh:
·  Adanya tempat sampah yang terpisah, yang terdiri dari sampah daun, sampah plastik, sampah kaca, sampah B3(Limbah Bahan Berbahaya)
·   Pemanfaatan air limbah wudhu untuk pengairan
· SMA Negeri 3 Boyolali memiliki IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) Kantin yang yang dapat dimanfaatkan lagi

Hari Pangan Sedunia Boyolali

 


Kabupaten Boyolali menjadi Kabupaten di Indonesia yang terpilih menjadi tempat penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-36. HPS ini  diselenggarakan pada tanggal 28-30 Oktober tahun 2016 yang lalu dan diisi dengan pameran teknologi dan Demonstrasi usaha tani gabungan kelompok (Dem Area) tersebut akan menggunakan lahan di Boyolali seluas 100 hektare di Kecamatan Banyudono, Desa Trayu.

Dan kebetulan, saya dan teman sekelas berkesempatan untuk menghadiri acara tersebut. Karena diundang langsung secara resmi dari pihak pemerinah. Waktu itu kami di pandu oleh Bapak Safaudin dan Bapak Subandiyo.

Pemilihan lokasi di Boyolali didorong pertimbangan banyaknya keanekaragaman pangan yang tumbuh di tanah Boyolali. Hal tersebut menunjukkan bukti diversifikasi pangan yang bisa dikembangkan untuk menopang kedaulatan pangan.

Tema HPS Internasional adalah "Climate is Changing, Food and Agriculture Must Too" sedangkan tema HPS Nasional adalah "Membangun Kedaulatan Pangan Berkelanjutan Mengantisipasi Era Perubahan Iklim".

Tentang Hari Pangan Sedunia (Dari : id.wikipedia.org)
Hari Pangan Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Oktober, tanggal ketika Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa, didirikan pada tahun 1945.
Hari Pangan Sedunia didirikan oleh negara-negara anggota FAO pada konferensi umum ke-20 bulan November 1979. Delegasi Hongaria Menteri Pertanian dan Pangan, Dr. Pal Romany berperan penting pada konferensi tersebut dan mengusulkan ide perayaan Hari Pangan Sedunia. Hal ini telah diperhatikan setiap tahun di lebih dari 150 negara, meningkatkan kepedulian terhadap masalah kemiskinan dan kelaparan.
Sejak tahun 1981, Hari Pangan Sedunia mengadopsi berbagai tema untuk perayaan tiap tahunnya dengan tujuan menekankan pada bagian penting dari dunia pangan yang memerlukan perhatian khusus.
TahunTemaTerjemahan
2009 Achieving food security in times of crisis Mencapai keamanan pangan pada masa krisis
2008 World Food Security: the Challenges of Climate Change and Bioenergy Keamanan Pangan Dunia: Tantangan Perubahan Iklim dan Bioenergi
2007 The Right to Food Hak untuk Pangan
2006 Investing in agriculture for food security Berinvestasi di agrikultura untuk keamanan pangan
2005 Agriculture and Intercultural Dialogue Agrikultura dan Dialog Antar Budaya
2004 Biodiversity for Food Security Biodiversitas untuk Keamanan Pangan
2003 Working Together for an International Alliance Against Hunger Bekerja Bersama-sama untuk Aliansi Internasional Melawan Kelaparan
2002 Water: Source of Food Security Air: Sumber Keamanan Pangan
2001 Fight Hunger to Reduce Poverty Lawan Kelaparan untuk Mengurangi Kemiskinan
2000 A Millennium Free from Hunger Satu Milenia Bebas dari Kelaparan
1999 Youth Against Hunger Pemuda Melawan Kelaparan
1998 Women Feed The World Wanita Memberi Makan Dunia
1997 Investing in Food Security Berinvestasi di Keamanan pangan
1996 Fighting Hunger and Malnutrition Melawan Kelaparan dan Malnutrisi
1995 Food For All Pangan untuk Semua
1994 Water For Life Air untuk Kehidupan
1993 Harvesting Nature's Diversity Menuai Diversitas Alam
1992 Food and Nutrition Pangan dan Nutrisi
1991 Trees for Life Pepohonan untuk Kehidupan
1990 Food for the Future Pangan untuk Masa Depan
1989 Food and the Environment Pangan dan Lingkungan
1988 Rural Youth Pemuda Desa
1987 Small Farmers Petani-petani Kecil
1986 Fishermen and Fishing Communities Nelayan dan Komunitas Nelayan
1985 Rural Poverty Kemiskinan Desa
1984 Women in Agriculture Wanita dalam Agrikultura
1983 Food Security Keamanan Pangan
1982 Food Comes First Pangan Adalah Utama
1981 Food Comes First Pangan Adalah Utama
Perhatikan bahwa ketahanan pangan (food security) paling sering menjadi tema dalam perayaan Hari Pangan Sedunia. Hal ini penting karena ketahanan pangan merefleksikan kemampuan rata-rata individu untuk mendapatkan makanan dan ketersediannya. Bahkan hal ini dibahas dalam puncak pertemuan dunia mengenai ketahanan pangan yang diajukan direktur FAO.

"Topeng Ireng" Khas Boyolali


           Boyolali merupakan sebuah kabupaten yang terletak 25 km sebelah barat kota Surakarta. Boyolali merupakan kota kecil, namun Boyolali kaya akan budaya. Di antaranya : tari jaran kepang Boyolali, tari bendera, tari garuda, tari Boyolali tani,  tari penganten, tari anoman obong, tari icon Boyolali, tari bondan kendi, dan tari topeng ireng. Bahkan, tari-tarian itu juga dipromosikan ke luar negeri melalui duta wisata Boyolali.
          Dan di sini, yang akan saya bahas adalah tari topeng ireng atau lebih dikenal dengan sebutan reog topeng ireng. Tari topeng ireng atau reog topeng ireng ini merupakan sebuah tarian rakyat yang berkembang di lereng gunung merapi dan merbabu, khususnya di daerah kecamatan Selo kabupaten Boyolali. Karena tarian ini menggambarkan tradisi kehidupan masyarakat lereng gunung yang sangat akrab dengan alam.
          Tarian topeng ireng ini memiliki ciri khas yang sedikit berbeda dibandingkan dengan tarian lainnya, karena tarian ini memakai kerincingan yang dipakai/diikatkan pada kaki kanan dan kiri penarinya. Sehingga, kerincingan itu akan berbunyi saat penarinya melakukan gerakan. Bahkan bukan sebatas itu saja, penari pada tarian ini juga menggunakan topi yang dipakai di atas kepala sang penari dan topinya itu berliuk-liuk saat penari melakukan gerakan. Kebih tepatnya sih, para penari topeng ireng mengenakan pakaian yang mirip dengan orang Indian di Amerika.
          Tarian topeng ireng ini pernah tampil di acara car free day bulan kemarin. Tarian ini juga sering dipentaskan saat ada karnaval, nyadran, merti desa (bersih dusun) dan yang lainnya. Bahkan, orang yang punya hajatpun sering menanggap tarian ini.
          Tarian ini juga dipertontonkan secara gratis. Untuk di Boyolali, alunan musik tarian topeng ireng ini sering diselingi dengan alunan musik dangdut. Dan satu lagi, penari tarian topeng ireng ini juga bisa kesurupan.

Sejarah Topeng Ireng
          Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti tentang sejarah topeng ireng.  Topeng ireng sendiri bermakna toto lempeng irama kenceng. Toto lempeng, toto dalam bahasa Jawa artinya tata atau susunan, sedangkan lempeng dalam bahasa Jawanya adalah lurus. Sehingga bisa disimpulkan, toto lempeng berarti kesenian topeng ireng ini memiliki pola lantai yang kebanyakan memakai pola lurus.  Sementara iromo kenceng, iroma dalam bahasa Jawa artinya irama dan kenceng dalam bahasa Jawa artinya cepat. Jadi bisa disimpulkan, iromo kenceng adalah irama yang cepat. Dan secara keseluruhan bisa disimpulkan bahwa topeng ireng ini adalah tarian yang memiliki pola lurus dengan irama yang cepat.
          Di Boyolali sendiri, ada beberapa paguyuban kesnian topeng ireng. Seperti paguyuban Tarubatang (berkembang di daerah Tarubatang, Selo). Paguyuban ini adalah paguyuban yang paling besar dan terkenal di Boyolali.
Nah, di atas adalah sedikit review tentang budaya topeng ireng yang berada di Boyolali. Bagi Anda yang berada di luar Boyolali, Anda bisa datang ke Boyolali untuk melihat kesenian ini,

Referensi        :
Wikipedia Boyolali
Topengirengtarubatangboyolali.blogspot.co.id

Tiyahs.blogspot.co.id
 

Duta Seni Boyolali ke Moskow


          Duta Seni Boyolali 2016 mendapatkan sambutan yang luar biasa dari masyarakat Moskow dan wisatawan dari berbagai negara dalam acara Festival Indonesia 20-21 Agustus yang lalu. Acara ini  diselenggarakan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rusia dalam rangka Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum. Dan Duta Seni Boyolali menjadi salah satu penampil yang mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
         Pemerintah Kabupaten Boyolali memang telah melaksanakan program ini selama 4 tahun berturut-turut. Setiap tahun diseleksi 20 pelajar, mereka melawat ke negara-negara yang berbeda setiap tahunnya.Tahun 2013 ke Eropa, 2014 ke Amerika Serikat dan Kanada, 2015 ke Hong Kong, Tiongkok, dan Jepang. Tidak hanya mementaskan tarian, mereka juga mendapat kesempatan mempelajari banyak hal, termasuk mengunjungi beberapa universitas ternama seperti Harvard di Amerika Serikat.
          Setelah menjalani latihan yang intensif, termasuk pemusatan latihan di Selo yang terletak di kaki Gunung Merapi yang cukup dingin, Duta Seni Boyolali 2016 berangkat ke Moscow tanggal  18 Agustus 2016 lalu. Inilah awal lawatan budaya ke 3 kota yang sedang banyak dikunjungi oleh wisatawan berbagai negara di musim panas ini. Selain Moskow, mereka mementaskan tarian juga di St.Petersburg dan Dubai.
           Keesokan paginya mereka sudah siap mengenakan kostum tari Topeng Ireng dari hotel tempat kami menginap. Maka bikin hebohlah anak-anak Boyolali ini, karena tamu-tamu hotel yang ada di lobby berebut meminta foto bersama mereka. Saat berjalan menuju bus pun masih banyak yang ingin mendapat kesempatan mengambil gambar. Tapi kami harus segera menuju ke Gorky Park, tempat pementasan pertama, sebelum nanti mereka pentas di acara Festival Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI.
          Gorky Park adalah taman terbesar di Moskow, tempat masyarakat berekreasi, berolah raga, dan menampilkan atau menyaksikan berbagai pertunjukan seni. Tari Topeng Ireng mendapat perhatian dari pengunjung yang kemudian ikut menari bersama dengan gembira. Sebagian mencoba mengenakan tutup-kepala para penari yang memang sangat atraktif.
          Tiga tarian ditampilkan siang sampai sore itu berselang seling dengan sajian budaya dari daerah lainnya. Dan kehebohan tetap berlangsung di belakang panggung saat penonton dan media berlomba ingin mengambil gambar para penari dengan kostum yang menarik ini. Meski hujan sempat turun, tapi penonton tak beranjak.
          Duta Besar Republik Indonesia, Wahid Supriyadi memberikan apresiasi yang besar kepada Duta Seni Boyolali. Beliau mengatakan bahwa penampilan mereka luar biasa dan berharap dapat hadir kembali mengisi acara Festival Indonesia tahun depan.


Ini dia..Sedikit Mengenai Hidroponik yaa

Ini dia kelebihan berkebun dengan hidroponik..

  • Bertanam hidroponik terbukti hemat dibandingkan dengan menanam konvensional di atas tanah karena tidak perlu menyiramkan air setiap hari sebab larutan nutrisi/media larutan mineral yang dipergunakan sudah tertampung di dalam wadah yang dipakai, sehingga kita tinggal melakukan pengontrolan saja.
  • Bertanam hidroponik dapat memaksimalkan lahan terbatas karena tidak membutuhkan lahan yang banyak, bahkan media tanaman bisa dibuat secara bertingkat
  • Bertanam hidroponik terbukti ramah lingkungan karena tidak menggunakan pestisida atau obat hama yang dapat merusak tanah, menggunakan air hanya 1/20 dari tanaman biasa, dan mengurangi CO2 karena tidak perlu menggunakan kendaraan atau mesin.
  • Tanaman hidroponik tidak merusak tanah karena tidak menggunakan media tanah dan juga tidak membutuhkan tempat yang luas.
  • Hasil tanaman hidroponik bisa dimakan secara keseluruhan termasuk akar karena terbebas dari kotoran dan hama
  • Bisa memeriksa akar tanaman dengan jelas secara periodik untuk mengontrol pertumbuhannya
  • Pertumbuhan tanaman lebih cepat dan kualitas hasil tanaman dapat terkontrol
  • Untuk menanam hidroponik tidak perlu tergantung musim, karena itu dapat ditanam kapan saja sesuai dengan planning kita.
  • Menanam hidroponik bisa mengurangi/menghemat pemakaian pupuk.
  • Bertanam hidroponik tidak perlu banyak tenaga untuk mengerjakannya
  • Lingkungan tempat bertanam hidroponik cenderung lebih bersih ketimbang bertanam di atas tanah.
  • Tanaman hidroponik jarang mempunyai masalah dengan hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh bakteri, ulat dan cacing nematoda yang banyak terdapat dalam tanah
  • Lahan tempat menanam hidroponik lebih fleksibel, dapat ditanam di mana saja seperti di dalam rumah atau di pekarangan yang sudah dipaving.

           Beberapa tanaman yang sering ditanam secara hidroponik, adalah sayur-sayuran hijau seperti selada, bayam, lombok, tomat, bak choy, brokoli, sawi, kailan, kangkung, bawang, strowbery, dan lain-lain. Tanaman-tanaman hidroponik di atas seringkali menjadi pilihan utama bagi para vegetarian yang sangat memperhatikan proses pembuatan makanan, apakah ada unsur kimiawi di dalamnya, apakah terdapat pembunuhan hewan, juga terkait dengan konservasi lingkungan dan usaha penghijauan.

Cara Menanam Sayuran Hidroponik


Ada dua macam teknik utama dalam cara bercocok tanam hidroponik.
  1. Teknik menanam hidroponik menggunakan larutan nutrisi
  2. Teknik menanam hidroponik menggunakan media pengganti

Perbedaan mendasar dari kedua teknik di atas adalah sebagai berikut:

Pada teknik yang pertama, kita tidak membutuhkan media tanam keras sebagai tempat pertumbuhan akarnya, tetapi cukup menggunakan media larutan nutrisi/air. Metode yang menggunakan larutan tidak membutuhkan media keras untuk pertumbuhan akar, hanya cukup dengan larutan mineral bernutrisi. Contoh cara dalam teknik larutan yang umum dipakai adalah teknik larutan statis dan teknik larutan alir.

Sedangkan untuk teknik yang kedua, kita menggunakan media substitusi untuk menggantikan peran tanah sebagai tempat pertumbuhan akar tanaman. Dalam hal ini kita bisa memanfaatkan media sabut kelapa, akr/batang pakis, pasir, pecahan batu bata/genteng , serbuk kayu, dan lain-lain sebagainya.

Pada postingan yang ini kita tidak akan membahas keduanya karena akan menjadikan postingan ini terlalu panjang dan pastinya membuat anda lelah membacanya. maka, kita hanya akan membahas teknik yang pertama saja yaitu cara menanam hidroponik menggunakan media air/larutan.

Cara Menanam Hidroponik dengan Media Air


1. Teknik Larutan Statis
Teknik larutan statis artinya air/larutan nutrisi tidak perlu kita alirkan. Teknik ini termasuk teknik paling kuno yang sudah dipraktekkan oleh nenek moyang kita. Dalam teknik menanam hiroponik larutan statis, tanaman disemai pada media tertentu seperti ember plastik, baskom, bak semen, atau tangki. Usahakan untuk memilih media yang berwarna gelap atau tidak tembus cahaya. Hal ini ditujukan untuk menghindari tumbuhnya lumut di dalam bak/wadah larutan. Kalaupun adanya wadah berwarna bening/transparan, silahkan anda bungkus terlebih dahulu menggunakan plastik hitam atau alumunium foil yang tidak tembus cahaya.
Karena air/larutan nutrisi tidak dialirkan, maka ketinggian larutan diusahakan selalu serendah mungkin sehingga akar tanaman berada di atas larutan, dan dengan demikian tanaman akan cukup memperoleh oksigen.
Untuk menghasilkan gelembung oksigen dalam larutan, bisa menggunakan pompa akuarium. Larutan bisa diganti secara teratur, misalnya setiap minggu, atau apabila larutan turun di bawah ketinggian tertentu bisa diisi kembali dengan air atau larutan bernutrisi yang baru.

cara menanam hidroponik dengan botol bekas
cara menanam hidroponik dengan botol bekas

2. Teknik Larutan Alir
Teknik Larutan Alir adalah suatu cara bertanam hidroponik yang dilakukan dengan mengalirkan terus menerus larutan nutrisi dari tangki besar melewati akar tanaman. Teknik ini lebih mudah untuk pengaturan karena suhu dan larutan nutrisi dapat diatur dari tangki besar yang bisa dipakai untuk tanaman hidroponik skala besar. Salah satu teknik yang banyak dipakai dalam cara Teknik menanam hidroponik larutan Alir ini adalah teknik lapisan nutrisi (nutrient film technique) atau sering disebut sebagai 'teknik hidroponik NFT'.
Teknik hidroponik NFT menggunakan parit buatan yang terbuat dari lempengan logam tipis anti karat, dan tanaman disemai di parit tersebut. Di sekitar saluran parit tersebut dialirkan air mineral bernutrisi sehingga sekitar tanaman akan terbentuk lapisan tipis yang dipakai sebagai makanan tanaman. Parit dibuat dengan aliran air yang sangat tipis lapisannya sehingga cukup melewati akar dan menimbulkan lapisan nutrisi disekitar akar dan terdapat oksigen yang cukup untuk tanaman.

berkebun hidroponik secara murah

Cara Bertanam Hidroponik Sederhana di Rumah

Ada dua teknik sederhana yang akan saya bahas, yaitu hidroponik sistem wick (mewakili teknik larutan statis) dan hidroponik sistem NFT (mewakili teknik larutan alir)

1. Menanam Hidroponik sistem Wick.

Kata 'wick' kalau tidak salah berarti sumbu. Maka sistem wick biasa disebut juga sistem sumbu. Sistem hidroponik ini menggunakan sumbu yang dipasangkan ke media/pot tanaman yang berfungsi untuk mengalirkan larutan nutrisi dari bawah (penampung) ke atas (akar tanaman). Rockwool adalah media yang akan menyerap air nutrisi yang dibawa kain flanel, sehingga akar-akar muda tanaman akan menyerapnya dari rockwool. Semakin besar, akar tanaman akan keluar dari rockwool dan merayap melalui kain flanel menuju larutan nutrisi di bagian bawah dan mengisapnya sendiri.
Sistem ini merupakan sistem yang paling mudah, dan murah, dan sangat cocok untuk tahap belajar, terutama untuk para pemula atau hobiis tanaman indoor.

Bahan yang dibutuhkan :
  • Botol bekas ukuran 600 ml
  • Media tanam : disarankan Rockwool (bisa beli di toko pertanian atau online) Alternatif lain kalau repot bisa diganti sama dacron, busa bekas, gulungan kapas, atau kain flanel yang digulung.
  • Sumbu : Bisa menggunakan sumbu kompor / kain flanel / kain yang menyerap air


Cara Membuat Media Tanam Hidroponik Sederhana
Cara Membuat Media Tanam Hidroponik Sederhana
Cara Membuat Media Tanam Hidroponik Sederhana
  • Potong botol air mineral menjadi 2 bagian
  • Lubangi bagian atas leher botol di dua sisi dengan solder atau paku yang dipanasi.
  • Masukan sumbu/kain flanel yang sudah dipotong memanjang melalui dua lubang tadi
  • Pasang terbalik bagian atas botol ke bagian bawah botol.
  • Media tanam hidroponik sederhana sudah siap digunakan.

Cara Membuat Nutrisi Hidroponik

Pada saat benih tanaman sudah siap dipindahkan dari media semai ke media tanam, nutrisi hidroponik harus segera disiapkan.
Dalam sitem bertanam hidroponik dikenal nutrisi dengan istilah AB MIX.
AB MIX ini biasa dijual di toko pertanian atau online. Ada yang masih dalam bentuk bubuk, ada juga yang sudah dalam bentuk larutan cair. Kalau anda membeli dalam bentuk bubuk, baca panduan cara melarutkannya. Biasanya dicantumkan dalam kemasannya.
Ada bebeberapa jenis AB MIX. Untuk sayuran, pastikan anda membeli AB MIX Daun (sayuran daun). Kecuali kalau nanti anda menanam tanaman buah, AB MIX yang harus disiapkan juga khusus untuk buah. AB MIX terdiri dari 2 larutan cair yang terpisah, yaitu larutan A dan larutan B. Kedua larutan nutrisi ini adalah larutan pekat yang dalam penggunaannya nanti harus dicampur lagi dengan air.
Takaran pencampurannya adalah sebagai berikut:
  • larutan A 5 ml
  • larutan B 5 ml
  • air 1 liter
  • Campurkan ketiga bahan diatas, aduk sampai bercampur sempurna. Larutan nutrisi siap digunakan.

Cara memindah Benih ke Media Tanam Hidroponik

  • Siapkan botol bekas yang sudah dibuat sebelumnya.
  • Isi bagian bawah botol dengan larutan nutrisi.
  • Pindahkan rockwool yang berisi tanaman yang sudah berdaun empat ke bagian dalam botol bagian atas yang sudah diisi kain flanel.
  • Pasangkan kedua bagian botol.
  • Selesai.

Perawatan Tanaman Hidroponik

Ketika tanaman tumbuh semakin membesar, kebutuhan nutrisi juga semakin besar. Karena itu minimal seminggu sekali larutan nutrisi harus ditambah. Kalau di awal campuran nutrisi adalah ; 5ml + 5ml + 1 lt. Minggu kedua naikkan menjadi 6ml + 6ml + 1lt. begitu seterusnya sampai tanaman siap panen.

Jangan biarkan larutan nutrisi di botol bagian bawah kosong karena akan menyebabkan tanaman mati kekeringan. Botol yang berisi larutan nutrisi rentan terkena lumut karena paparan sinar matahari. Karena itu, kalau mau, lapisi botol bagian bawah dengan kertas warna gelap. Atau cat dengan warna hitam. Tapi, karena saya menggunakan botol-botol ini tanpa pelapis, biasanya pada saat pergantian nutrisi, saya bersihkan lumut-lumut yang menempel hingga bersih kembali.

Alternatif lain selain menggunakan botol bekas air mineral, sebenarnya kita bisa juga menggunakan baskom atau tempat plastik lainnya. Tempat/ media menempatkan rockwool berisi tanaman bisa menggunakan pot kecil atau bekas gelas air mineral yang dilubangi ujung bawahnya dan dipasangi sumbu/kain flanel. Untuk menutup baskom/wadah plastiknya dapat menggunakan styrofoam yang dilubangi sehingga pot-pot akan menggantung dan tidak menyentuh air. dengan cara seperti ini, kita bisa menempatkan beberapa pot tanaman sekaligus.

Marching Band



Baru-baru ini, smaga mengadakan ekstrakulikuler Marching Band. Ekstra ini baru dibentuk pertengahan  tahun 2016 ini. Peminatnya cukup lumayan dengan peralatan yang lengkap, mulai  dari bass, snar, triple, terompet dan lain lain. Setiap hari Selasa dan Kamis diadakan latihan yang dibimbing dari TNI AU. Dengan membawakan lagu-lagu bertema nasionalisme. Ekstra ini di bina oleh 2 pelatih asal TNI AU yang tentunya sangat berpengalaman dan sangat disiplin dalam menjalankan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Ekstra ini bisa diikuti oleh anak kelas X dan kelas XI saja. Karena kelas XII sudah mulai difokuskan pada Ujian Nasinoal. Bagi kalian yang minat, sampai saat ini masih diperbolehkan mendaftar. Pendaftaran kepada Pak Didik.