Duta Seni Boyolali 2016 mendapatkan sambutan yang luar biasa dari
masyarakat Moskow dan wisatawan dari berbagai negara dalam acara
Festival Indonesia 20-21 Agustus yang lalu. Acara ini diselenggarakan
oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia di Rusia dalam rangka Trade,
Tourism, and Investment (TTI) Forum. Dan Duta Seni Boyolali menjadi
salah satu penampil yang mendapat apresiasi dari berbagai kalangan.
Pemerintah Kabupaten Boyolali memang telah melaksanakan program
ini selama 4 tahun berturut-turut. Setiap tahun diseleksi 20 pelajar,
mereka melawat ke negara-negara yang berbeda setiap tahunnya.Tahun 2013
ke Eropa, 2014 ke Amerika Serikat dan Kanada, 2015 ke Hong Kong,
Tiongkok, dan Jepang. Tidak hanya mementaskan tarian, mereka juga
mendapat kesempatan mempelajari banyak hal, termasuk mengunjungi
beberapa universitas ternama seperti Harvard di Amerika Serikat.
Setelah menjalani latihan yang intensif, termasuk pemusatan latihan di
Selo yang terletak di kaki Gunung Merapi yang cukup dingin, Duta Seni
Boyolali 2016 berangkat ke Moscow tanggal 18 Agustus 2016 lalu. Inilah
awal lawatan budaya ke 3 kota yang sedang banyak dikunjungi oleh
wisatawan berbagai negara di musim panas ini. Selain Moskow, mereka
mementaskan tarian juga di St.Petersburg dan Dubai.
Keesokan paginya mereka sudah siap mengenakan kostum tari Topeng
Ireng dari hotel tempat kami menginap. Maka bikin hebohlah anak-anak
Boyolali ini, karena tamu-tamu hotel yang ada di lobby berebut meminta
foto bersama mereka. Saat berjalan menuju bus pun masih banyak yang
ingin mendapat kesempatan mengambil gambar. Tapi kami harus segera
menuju ke Gorky Park, tempat pementasan pertama, sebelum nanti mereka
pentas di acara Festival Indonesia yang diselenggarakan oleh KBRI.
Gorky Park adalah taman terbesar di Moskow, tempat masyarakat
berekreasi, berolah raga, dan menampilkan atau menyaksikan berbagai
pertunjukan seni. Tari Topeng Ireng mendapat perhatian dari pengunjung
yang kemudian ikut menari bersama dengan gembira. Sebagian mencoba
mengenakan tutup-kepala para penari yang memang sangat atraktif.
Tiga tarian ditampilkan siang sampai sore itu berselang seling dengan
sajian budaya dari daerah lainnya. Dan kehebohan tetap berlangsung di
belakang panggung saat penonton dan media berlomba ingin mengambil
gambar para penari dengan kostum yang menarik ini. Meski hujan sempat
turun, tapi penonton tak beranjak.
Duta Besar Republik Indonesia, Wahid Supriyadi memberikan apresiasi
yang besar kepada Duta Seni Boyolali. Beliau mengatakan bahwa penampilan
mereka luar biasa dan berharap dapat hadir kembali mengisi acara
Festival Indonesia tahun depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar